Jurnal Aplikasi Meteorologi https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jam <p><strong>Jurnal Aplikasi Meteorologi (JAM)</strong> merupakan jurnal ilmiah peer-review akses terbuka yang diterbitkan oleh <strong>Program Studi Meteorologi, Sekolah Tinggi Meteorologi, Kliamatologi dan Geofisika</strong>. Jurnal ini menerbitkan pencapaian dan perkembangan terbaru di bidang ilmu atmosfer, terutama dalam hal berikut: meteorologi murni dan terapan, klimatologi dan perubahan iklim, meteorologi laut, fisika dan kimia atmosfer, fisika awan dan modifikasi cuaca, prediksi cuaca numerik, asimilasi data, suara atmosfer dan penginderaan jauh, lingkungan atmosfer dan polusi udara, radar dan meteorologi satelit, meteorologi pertanian dan hutan, dll. Jurnal ini dimaksudkan untuk memberikan dasar untuk memperkuat pertukaran naisonal dan internasional inovasi ilmiah dan pemikiran antara ahli meteorologi Indonesia dan asing. Ini berisi makalah akademis, sorotan program penelitian, ulasan buku, laporan konferensi, dan diskusi komprehensif tentang penelitian meteorologi yang dilakukan baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.</p> en-US [email protected] (admin) Wed, 31 May 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.11 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Prediksi Particulate Matter (PM 2.5) di DKI Jakarta Menggunakan XGBoost https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jam/article/view/355 <p>Dalam dekade terakhir, kualitas udara di kota-kota besar, seperti Jakarta, telah menjadi pusat perhatian yang serius karena implikasinya terhadap kesehatan dan lingkungan. Salah satu parameter penting dalam penilaian kualitas udara adalah konsentrasi Particulate Matter (PM) dengan diameter kurang dari atau sama dengan 2.5 mikrometer (PM2.5). Studi ini bertujuan untuk mengembangkan model prediktif menggunakan Extreme Gradient Boosting (XGBoost) untuk memprediksi tingkat PM2.5 di Jakarta. XGBoost dipilih karena keunggulan performanya dalam menangani data non-linier dan besar, serta kemampuannya dalam menangani missing values yang sering terjadi dalam data lingkungan. Model dikembangkan dengan menggunakan dataset yang mencakup data historis PM2.5 yang dikumpulkan dari stasiun pemantauan di Jakarta. Kinerja model dievaluasi menggunakan metrik seperti Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 16.77, Mean Absolute Error (MAE) sebesar 11.39, dan R-squared (R²) sebesar 0.6812. Hasil awal menunjukkan bahwa model XGBoost dapat secara baik memprediksi konsentrasi PM2.5 di Jakarta</p> Azan Kanezar MS, Muhammad Aditya Sasmita, Agung Hari Saputra Copyright (c) 2023 Jurnal Aplikasi Meteorologi https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jam/article/view/355 Mon, 01 May 2023 00:00:00 +0000 Tingkat Kenyamanan Iklim di Labuan Bajo Sebagai Salah Satu Destinasi Super Prioritas Indonesia https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jam/article/view/356 <p>Sektor pariwisata berkaitan erat dengan kondisi iklimnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi bagi sektor pariwisata Indonesia dengan menentukan waktu terbaik untuk berwisata ke Labuan Bajo. Metode perhitungan indeks kenyamanan iklim yang digunakan adalah <em>Temperature Humidity Index</em> (THI), <em>Holiday Climate Index</em> (HCI), dan Humidex. Data observasi diperoleh dari stasiun BMKG terdekat dari Labuan Bajo, serta data <em>reanalysis</em> untuk periode tahun 2012-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kenyamanan iklim di Labuan Bajo berdasarkan THI didominasi oleh kategori "Ditoleransi" serta menunjukkan periode kenyamanan terbaik pada rentang bulan Juni hingga September. Sementara itu, berdasarkan HCI, Labuan Bajo memiliki tingkat kenyamanan yang serupa dan didominasi kategori "Ideal". Berdasarkan Humidex, Labuan Bajo cenderung dalam kategori "Perasaan tidak nyaman", dengan periode kenyamanan terbaik pada Juni hingga September dan kondisi terburuknya pada bulan Maret hingga Mei.</p> Desak Putu Okta Veanti, Muhammad Abil Nurjani Copyright (c) 2023 Jurnal Aplikasi Meteorologi https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jam/article/view/356 Mon, 01 May 2023 00:00:00 +0000 Uji Peforma Skema Parameterisasi Model WRF Di Wilayah Bandara Soekarno Hatta https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jam/article/view/354 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi parameterisasi dalam model cuaca numerik Weather Research and Forecasting (WRF) pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang merupakan area penting dengan lalu lintas udara yang signifikan di Indonesia. Uji paramaterisasi dilakukan pada tanggal 6 April 2019 dimana terjadi laporan cuaca signifikan yang terjadi pada saat itu. Parameterisasi yang diujikan adalah beberapa kombinasi parametrisasi dalam bentuk 4 skema yang termasuk didalamnya parameterisasi cumulus, konvektif dan PBL. Metode uji menggunakan perhitungan statistik yang divisualisasi menggunakan diagram taylor dan verifikasi gambar. Hasil uji parameterisasi menunjukkan bahwa kombinasi skema parameterisasi mikrofisis WSM6, lapisan batas YSU, dan cumulus Grell- Devenyi 3D merupakan kombinasi yang terbaik yang bisa memprediksi beberapa parameter dengan baik seperti angin dan suhu permukaan. Adapun secara visual, skema ini mampu menunjukkan tutpan awan konvektif yang menyerupai dengan hasil interpretasi radar cuaca Tangerang</p> Mohammad Reza Ikranegara, Ahmad Fadlan Copyright (c) 2023 Jurnal Aplikasi Meteorologi https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jam/article/view/354 Mon, 01 May 2023 00:00:00 +0000 Analisis Dampak Pemberlakuan PSBB Total Pertama terhadap Kualitas Udara NO2 dan CO di DKI Jakarta Menggunakan Citra Sentinel-5P https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jam/article/view/357 <p>Pandemi COVID-19 menyebabkan kota-kota besar di Indonesia untuk melaksanakan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal tersebut memiliki dampak ke segala aspek, salah satunya adalah aspek lingkungan. Dalam segi aspek lingkungan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membawa dampak positif terhadap lingkungan, terkhusus pada kualitas udara. Provinsi DKI Jakarta dengan kepadatan penduduk mencapai 17.013 jiwa/km persegi pada tahun 2022 memiliki tingkat kualitas udara yang tergolong buruk. Kegiatan masyarakat yang dibatasi akibat adanya kebijakan PSBB secara tidak langsung mengurangi banyaknya pencemaran udara. Penelitian ini berfokus pada perubahan parameter kualitas udara Nitrogen Dioksida (NO<sub>2</sub>) dan Karbon Monoksida (CO) sebelum, saat, dan sesudah pemberlakuan kebijakan PSBB di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data citra satelit Sentinel-5P TROPOMI dengan metode analisis statistik emisi gas NO<sub>2</sub> dan CO yang di olah menggunakan komputasi berbasis cloud pada Google Earth Engine (GEE). Hasil analisis menunjukkan penurunan emisi NO<sub>2 </sub>dan CO sekitar 12,84% dan 38,97% setelah diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kembali menguat sekitar 2,82% dan 76,63% setelah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak diberlakukan. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membatasi aktivitas manusia yang mempengaruhi emisi polutan udara, dimana kenaikan NO<sub>2</sub> dan CO terjadi ketika Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dihentikan.</p> Jhon Paul Estomihi Togatorop, A Rafi Perdana, Risang Bayu Firdaush, Intan Prayuda Wulandari, Agung Hari Saputra Copyright (c) 2023 Jurnal Aplikasi Meteorologi https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jam/article/view/357 Mon, 01 May 2023 00:00:00 +0000 Analisis Siklon Tropis Anika dan Dampak terhadap Cuaca di Indonesia https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jam/article/view/298 <p>Siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik dan tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya. Siklon Tropis Anika yang terbentuk di sekitar Laut Timor, sebelah utara Australia pada tanggal 24 Februari - 4 Maret 2022 termasuk dalam siklon tropis yang masif. Perlu dilakukan pemantauan aktivitasnya karena berpengaruh pada dinamika atmosfer yang berdampak terhadap kejadian cuaca di Indonesia berupa hujan sedang hingga lebat dan memicu angin kencang serta gelombang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter meteotologi pada kejadian siklon tropis Anika dari data gambar inframerah kecepatan angin, Microwave, dan peta lintasan, serta melihat dampak tidak langsung yang ditimbulkan dari siklon tropis Anika terhadap kejadian cuaca di wilayah Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari data satelit Himawari-8 yang diperoleh dari basis database Siklon tropis Australia Bereau of Meteorologi (BOM) dari tanggal 24 Februari – 4 Maret 2022. Hasil analisis menunjukkan bahwa Perawanan siklon tropis memiliki pola yang khas, dimana pola perawanan tersebut akan berubah-ubah mengikuti berbagai tahapan sesuai dengan perubahan intensitas siklon. Siklon tropis Anika memiliki masa hidup sepanjang 8 hari, terbentuk di sekitar Laut Timor, sebelah utara Australia yang kemudian bergerak ke arah barat laut Australia dan punah di bagian tengah Australia pada 4 Maret 2022. Intensitas maksimum terjadi pada tanggal 26 Februari 2022 pukul 06.00 - 12.00 UTC dengan nilai kecepatan angin 70 knots dan tekanan udara minimum mencapai 986 hPa.</p> Rio Putra Orleando, Jerremy Mezac Sopacua, John Alex Kristanto Sitorus, Yosafat Donni Haryanto Copyright (c) 2023 Jurnal Aplikasi Meteorologi https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jam/article/view/298 Mon, 01 May 2023 00:00:00 +0000
anadolu escort bostancı escort kadıköy escort