SIMULASI TINGGI GELOMBANG DI TELUK BONE MENGGUNAKAN MODEL GELOMBANG WAVEWATCH-III (Studi Kasus Tenggelamnya KM Marina Baru 2B Tanggal 19 Desember 2015)

Authors

  • Dini Istihanah Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
  • Aries Kristianto Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Keywords:

tinggi gelombang, angin, WW3, satelit altimetri

Abstract

Gelombang merupakan salah satu fenomena laut yang dapat dibangkitkan oleh angin dan berpengaruh besar terhadap aktivitas di laut. Pada tanggal 19 Desember 2015 telah terjadi peristiwa tenggelamnya KM Marina Baru 2B di Teluk Bone dan menimbulkan banyak korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tinggi gelombang pada saat kejadian dengan melakukan simulasi menggunakan model Wavewatch-III (WW3) yang merupakan model gelombang generasi ketiga yang digunakan untuk memprediksi dan menganalisis gelombang yang disebabkan oleh angin. Input yang digunakan pada model WW3 adalah data angin dari Final Analysis (FNL) dengan resolusi 0,25° x 0,25° dan telah diverifikasi terhadap data angin permukaan hasil pengamatan di 4 stasiun meteorologi terdekat. Output model WW3 menunjukkan bahwa tinggi gelombang maksimum yang terjadi pada saat kejadian berkisar antara 1 – 1,9 m. Output WW3 diverifikasi menggunakan data satelit altimetri multimisi dan menghasilkan korelasi sebesar 0,47, RMSE 0,40 m dan MAE 0,33 m. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa model WW3 dapat mensimulasikan tinggi gelombang dengan cukup baik sehingga dapat digunakan untuk analisis kejadian tersebut. Hasil analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa kondisi atmosfer pada saat kejadian kurang mendukung adanya fenomena cuaca signifikan.

Kata Kunci : tinggi gelombang, angin, WW3, satelit altimetri

References

Aldrian, E., 2008, Meteorologi Laut Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jakarta.

BMG, 2006, Peraturan KBMG tentang Petunjuk Teknis Operasional Stasiun Meteorologi Maritim, Indonesia, Peraturan KBMG No. SK.170/ME.007/KB/BMG-2006.

Chu, P. C., Qi, Y., Chen, Y., Shi, P., dan Mao, Q., 2004, South China Sea Wind-Wave Characteristic, Part I: Validation of Wavewatch-III Using TOPEX/POSEIDON Data, Journal of Atmospheric and Oceanic Technology, Vol. 21, hal. 1718 – 1733, American Meteorology Society

Dimitrova, M., Kortcheva, A., dan Galabov, V., 2013, Validation of the operational wave model WAVEWATCH III against altimetry data from JASON-2 satellite, Bulgarian Journal of Meteorology and Hydrology, Vol. 18, hal. 4-17.

Habibie, M.N., Permana, D.S., dan Suratno, 2013, Simulasi Gelombang Ekstrim Akibat Swell di Indonesia Menggunakan Model Wavewatch-III, Jurnal Meteorologi dan Geofisika, Vol. 14, No. 2, hal. 99-108

Published

2017-11-08

How to Cite

Istihanah, D., & Kristianto, A. (2017). SIMULASI TINGGI GELOMBANG DI TELUK BONE MENGGUNAKAN MODEL GELOMBANG WAVEWATCH-III (Studi Kasus Tenggelamnya KM Marina Baru 2B Tanggal 19 Desember 2015). Jurnal Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika, 3(3), 1–8. Retrieved from https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jmkg/article/view/10