PEMANFAATAN TEKNIK RGB PADA CITRA SATELIT HIMAWARI-8 UNTUK ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER KEJADIAN BANJIR LAMPUNG 20 - 21 FEBRUARI 2017
Kata Kunci:
banjir, satelit, RGB, night microphysics, air massAbstrak
Teknik RGB (Red-Green-Blue) merupakan salah satu teknik intepretasi citra satelit dengan mengombinasikan
beberapa kanal secara tumpang tindih warna merah, hijau dan biru untuk menyajikan informasi yang lebih mudah dipahami. Teknik RGB dapat digunakan dalam kajian analisis cuaca, terutama untuk mengidentifikasi kondisi khusus seperti bencana hidrometeorologi. Kejadian banjir pada tanggal 20 - 21 Februari 2017 yang merendam sekurangnya 7 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Lampung yang dindikasikan terjadi karena hujan ekstrim yang merata di wilayah Lampung. Hasil pelaporan curah hujan di stasiun Klimatologi Masgar terukur 107.0 mm/hari, Pos Pengamatan Politeknik Negeri Lampung terukur 159.6 mm/hari dan Pos Pengamatan Kemiling Bandar Lampung terukur 154.0 mm/hari dimana curah hujan termasuk dalam kategori hujan sangat lebat BMKG (> 100 mm/hari). Hasil analisis kondisi regional menunjukan adanya tekanan udara rendah di barat lampung dan daerah konvergensi serta shearline di Lampung bagian barat dan tengah. Analisis citra satelit menunjukan adanya kumpulan awan dengan suhu puncak yang sangat dingin, teknik RGB menggunakan identifikasi mikrofisis atmosfer pada malam hari (Night Microphysics) dan sebaran massa udara (Air Mass) menunjukan adanya proses mikrofisis yang intensif serta aliran massa udara penyebab awan hujan yang tumbuh dan meluas di wilayah Lampung sebelum dan saat terjadinya banjir. Hasil produk olahan HCAI (Highresolution Cloud Analysis Information) menunjukan awan didominasi oleh awan Comulonimbus (Cb) dan awan konvektif padat (Dense Cloud).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Di gudang institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.