ANALISIS KONDISI PRESIPITASI SAAT KEMUNCULAN MESOSCALE CONVECTIVE COMPLEX DI SELAT MAKASSAR (Studi Kasus Tanggal 27-28 Mei 2014)
Keywords:
MCC, presipitasi, satelit, TRMMAbstract
Salah satu bentuk Mesoscale Convective System adalah Mesoscale Convective Complex (MCC) yang pertama kali diperkenalkan oleh Maddox. Beberapa penelitian MCC yang didominasi di wilayah subtropis menyebutkan MCC menghasilkan cuaca buruk dan hujan yang berkelanjutan. Untuk penelitian MCC di wilayah tropis khususnya di Indonesia masih sedikit, oleh karena itu penulis disini mencoba untuk mengkaji kondisi presipitasi saat terjadinya MCC di Selat Makassar pada tanggal 27 – 28 Mei 2014 lalu membandingkannya dengan hasil penelitian MCC di wilayah subtropis yang dilakukan oleh Durke, dkk. Pada penelitian ini digunakan data satelit MTSAT, dan data estimasi hujan TRMM. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa MCC pada penelitian ini bersifat noncturnal yang muncul pada malam hari hingga dini hari di wilayah barat Palu, matang di Selat Makassar lalu punah pada pagi menjelang siang hari di pesisir timur Kalimantan Timur. Wilayah yang dilewati MCC di Selat Makassar ini terjadi kenaikan jumlah presipitasi dan volume prespitasi. Selain itu, walaupun MCC yang terjadi di Selat Makassar pada tanggal 27 – 28 Mei 2014 ini memiliki cakupan wilayah yang lebih kecil dibandingkan MCC di wilayah subtropis Amerika Selatan, namun memiliki nilai rata – rata presipitasi dan total volume presipitasi yang lebih besar dibandingkan MCC di wilayah subtropis Amerika selatan.
Kata kunci : MCC, presipitasi, satelit, TRMM
References
Durkee, J. D., Mote, T. L., Shepherd, J.M. 2009. The Contribution of Mesoscale Convective Complexes to Rainfall across Subtropical South America. Int J. Clim., 22, 4590 – 4605.
Fritsch, J. M., Kane, R. J. dan Chelius, C. R. 1986. The Contribution of Mesoscale Convective Weather System to the Warm Season Precipitation in the United States. J. Climate Appl. Meteor., 25, 1333 - 1345.
Houze, R. A. Jr. 1993. Cloud Dynamics. Academic, San Diego, Calif., 573 pp.
Ismanto, H. 2011. Karakteristik Kompleks Konvektif Skala Meso di Benua Maritim. Tesis. Program Studi Magister Sains Kebumian. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Ismanto, H. 2013. Distribusi Spasial dan Temporal Mesoscale Convective Complex di Benua Maritim. Bukit Kototabang. Buletin MEGASAINS.
Maddox, R. A. 1980. Mesoscale Convective Complexes, Bull. Amer. Meteor. Soc., 61, 1374 - 1387.
NASA. 2012. Data TRMM 3-Hourly. Http://gdata1.sci.gsfc.nasa.gov/daacbin/G3 /gui.cgi?instance_id=TRMM_3Hourly. Diakses tanggal 5 Desember 2014.
Tjasyono, B.H.K dan Harijono, Sri Woro B. 2006. Meteorologi Indonesia 2: Awan & Hujan Monsun. Jakarta. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.