KAJIAN PENGARUH SIKLON TROPIS MANGGA TERHADAP CURAH HUJAN, TRANSPOR EKMAN, VISKOSITAS EDDY DAN TINGGI GELOMBANG DI PERAIRAN SELATAN JAWA PADA 20-25 MEI 2020

Penulis

  • Satria Ginanjar
  • Muhammad Fikry Syach
  • Siti Wulandari

Kata Kunci:

siklon tropis Mangga, angin, transpor Ekman, viskositas Eddy, tinggi gelombang.

Abstrak

Siklon tropis Mangga terbentuk pada 20-25 Mei 2020, berada pada sebelah barat daya Bengkulu tepatnya pada koordinat 9,8o LS dan 93,0o BT di Samudera Hindia. Siklon ini tidak melewati wilayah Indonesia namun tetap dapat mempengaruhi parameter-parameter oseanografi di Indonesia khususnya di Perairan Selatan Jawa. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan parameter oseanografi berupa perpindahan massa dan volume Ekman, viskositas Eddy dan tinggi gelombang selama siklon Mangga. Data yang digunakan merupakan ekstraksi data reanalasis arah dan besaran angin permukaan menjadi data tinggi gelombang maksimum, sedangkan transpor Ekman serta viskositas Eddy menggunakan data angin permukaan yang diperoleh dari ERA5 dan diolah menggunakan pemograman IDL. Siklon tropis Mangga menjadi depresi tropis pada tanggal 19 Mei 2020 dengan kecepatan 13,48 m/s; hingga pada puncaknya di tanggal 20 Mei 2020 dengan kecepatan maksimum 14,07 m/s atau 27,36 knot, yang berdampak pada peningkatan kecepatan transpor Ekman hingga 38,2 m2/s;  rerata viskositas Eddy 23,36 m2/s; rerata curah hujan 165mm/hari; serta tinggi gelombang maksimum 4,01 meter. Kondisi tersebut juga mempengaruhi parameter dan karakteristik oseanografi lainnya seperti perubahan pola arus Eddy, peristiwa upwelling, dan pendinginan suhu permukaan laut (kombinasi dengan pengaruh tutupan awan) yang terjadi selama masa siklon Mangga di perairan selatan Jawa.

Unduhan

Diterbitkan

2021-03-07

Cara Mengutip

Satria Ginanjar, Muhammad Fikry Syach, & Siti Wulandari. (2021). KAJIAN PENGARUH SIKLON TROPIS MANGGA TERHADAP CURAH HUJAN, TRANSPOR EKMAN, VISKOSITAS EDDY DAN TINGGI GELOMBANG DI PERAIRAN SELATAN JAWA PADA 20-25 MEI 2020. Jurnal Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika, 7(2), 15–23. Diambil dari https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jmkg/article/view/193