ANALISIS INDEKS KERENTANAN SEISMIK, PERIODE DOMINAN, DAN FAKTOR AMPLIFIKASI MENGGUNAKAN METODE HVSR DI STAGEOF TANGERANG
Kata Kunci:
indeks kerentanan seismik, faktor Amplifikaksi, periode dominan (Tdom), dan HVSR.Abstrak
Mikrotremor merupakan getaran harmonik alami tanah yang terjadi secara terus menerus dengan amplitudo rendah sekitar 0,1 – 1 mikron. Karakteristik mikrotremor mencerminkan karakteristik dan jenis batuan berdasarkan nilai periode dominannya dan berguna dalam menganalisis respon batuan dalam memperkuat (amplifikasi) getaran. Untuk pengambilan data mikrotremor sendiri menggunakan peralatan TDL 303S (Taide Digital Seismograph) dengan dan seismometer tipe DS- 4A Short Period Seismograph dengan durasi perekaman selama 30-45 menit. Pengukuran data mikrotremor dilakukan pada 20 titik penelitian dengan jarak antar titik 1 meter. Pengolahan data mikrotremor hingga diperoleh nilai frekuensi natural (F0) menggunakan metoda Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) melalui bantuan software Geopsy. Dari hasil pengolahan data mikrotremor dapat diketahui sebaran nilai periode dominan, faktor amplifikasi, dan indeks kerentanan seismik (Kg ) di Stasiun Geofisika Tangerang. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa rata-rata periode dominan (Tdom) di Stageof Tangerang yaitu (0.6572 sekon) , faktor amplifikasi 2.4357, dan Indeks kerentanan sesimik (Kg) 3,8991. Hal ini menunjukkan bahwa lapisan tanah yang dominan pada wilayah tersebut masuk ke dalam site class E yaitu tanah alluvial T0> 0,6 detik yang berarti bahwa jenis tanah ini sangat rawan terhadap gempa. Namun dari segi indeks kerentanan seismik, faktor amplifikasi dan periode dominan yang relatif rendah sehingga dampak yang ditimbulkan tidak signifikan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Di gudang institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.