RANCANG BANGUN SISTEM PERINGATAN DINI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) (Studi Kasus Demam Berdarah Dengue dan Curah Hujan di Wilayah Kota Jakarta Timur)
Kata Kunci:
DBD, Peringatan Dini, Arduino,Android, DKI Jakarta.Abstrak
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang dibawa Nyamuk Aedes Agypti memiliki keterkaitan dengan parameter – parameter cuaca yang mempengaruhi perkembangbiakan dan pertumbuhan, khususnya faktor kelembapan, suhu dan curah hujan. Kota Jakarta Timur menjadi kota dengan resiko DBD tertinggi diwilayah Provinsi DKI Jakarta setiap tahun. Kasus DBD sering terjadi pada saat musim hujan sehingga Sistem Peringatan Dini Demam Berdarah Dengue (DBD) diperlukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat sebagai pengendalian dan mitigasi. Sistem ini dirancang menggunakan Tipping Bucket, Sensor DHT22, SIM900A, RTC dengan catu daya menggunakan tenaga matahari. Sistem Peringatan Dini Demam Berdarah Dengue (DBD) ini menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai komponen pemrosesan dan dikirimkan ke server melalui internet, ditampilkan pada aplikasi Android dan LCD 20x4 serta data disimpan pada SD card dan database online. Hasil pengujian alat ini di Kantor Kelurahan Pekayon Jakarta Timur pada tanggal 30 November 2019 – 1 Januari 2020, menunjukkan bahwa alat tersebut mampu mengirimkan data dan memberikan informasi pengukuran dan informasi peringatan dini setiap harinya yang ditampilkan pada aplikasi Android.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Di gudang institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.