PENGARUH KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU TERHADAP TINGKAT KENYAMANAN TERMAL DI WILAYAH PERKOTAAN (Studi Kasus di Kelurahan Sokanegara, Kota Purwokerto)

Penulis

  • Asri Sekar Ningrum
  • Muhamad Khairul Rosyidy
  • Novia Rahmat Desti Sukmawati
  • Ike Widia Ariani
  • Astrid Damayanti

Kata Kunci:

Iklim mikro, Kenyamanan termal, Ruang terbuka hijau

Abstrak

Peningkatan jumlah penduduk di Kota Purwokerto memengaruhi bertambahnya lahan terbangun dan berkurangnya area bervegetasi atau Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pemerintah sudah menetapkan bahwa wilayah kota harus menyediakan Ruang Terbuka hijau (RTH) sebanyak 30% dari total luas wilayahnya. Ketersediaan dan kondisi Ruang Terbuka Hijau (RTH) penting bagi suatu kota karena akan sangat memengaruhi kondisi lingkungan dan iklim mikro di sekitar wilayah tersebut. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah perkotaaan dan pengaruhnya terhadap tingkat kenyamanan termal di Kelurahan Sokanegara, Kota Purwokerto. Data yang digunakan adalah data citra Satelit Sentinel-2A akuisisi 12 September 2019, untuk analisis sebaran Ruang Terbuka Hijau dengan menggunakan algoritma NDVI (Normalized Difference Vegetation Index). Metode untuk mendapatkan tingkat kenyamanan termal adalah menggunakan indeks THI (Thermal Humidity Index). Hasil penelitian menunjukan bahwa di Kelurahan Sokanegara terdapat 4 klasifikasi RTH yakni pekarangan, sempadan sungai, sempadan jalan, dan lapangan rumput/taman kota. Tingkat kenyamanan berdasarkan THI di setiap RTH dikategorikan tidak nyaman dengan nilai THI berkisar 28℃. Oleh karena itu perlu perencanaan lebih lanjut untuk menambah Ruang Terbuka Hijau di Kelurahan Sokanegara, Purwokerto Timur.

Unduhan

Diterbitkan

2021-03-07

Cara Mengutip

Asri Sekar Ningrum, Muhamad Khairul Rosyidy, Novia Rahmat Desti Sukmawati, Ike Widia Ariani, & Astrid Damayanti. (2021). PENGARUH KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU TERHADAP TINGKAT KENYAMANAN TERMAL DI WILAYAH PERKOTAAN (Studi Kasus di Kelurahan Sokanegara, Kota Purwokerto). Jurnal Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika, 7(3), 20–28. Diambil dari https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jmkg/article/view/199