PENENTUAN INDEKS IKLIM MENGGUNAKAN METODE HISTORICAL BURN ANALYSIS UNTUK ASURANSI PERTANIAN DI KABUPATEN BREBES

Penulis

  • Hasalika Nurjannah
  • Agus Safril

Kata Kunci:

asuransi pertanian, kekeringan, metode Historical Burn Analysis, indeks iklim

Abstrak

Asuransi pertanian merupakan salah satu bentuk adaptasi yang dilakukan oleh petani dalam menghadapi iklim ekstrim seperti kekeringan. Salah satu jenis asuransi pertanian adalah asuransi indeks iklim yang menggunakan parameter iklim untuk menentukan pembayaran bagi petani. Parameter iklim yang digunakan dalam analisis ini adalah curah hujan dengan wilayah penelitian berada di Kabupaten Brebes. Pengolahan dilakukan dengan menggunakan data curah hujan dasarian dalam millimeter (mm) pada setiap wilayah Zona Musim (ZOM) selama periode 2008 hingga 2018. Pengolahan menggunakan metode Historical Burn Analysis (HBA) menghasilkan dua nilai yaitu nilai trigger dan nilai exit. Nilai trigger dan exit merupakan besaran curah hujan yang digunakan dalam pembayaran asuransi, dimana nilai trigger merupakan titik pemicu pembayaran asuransi sedangkan nilai exit merupakan titik pembayaran penuh asuransi. Hasil menunjukkan pada ZOM 95 nilai trigger sebesar 18.7 mm dan exit sebesar 4.0 mm, pada ZOM 96 nilai trigger sebesar 18.3 mm dan exit sebesar 1.3 mm, ZOM 97 dengan nilai trigger 19.8 mm dan exit sebesar 3.5 mm, ZOM 103 nilai trigger sebesar 14.8 mm dan exit sebesar 3.0 mm, dan pada ZOM 105 nilai trigger 26.3 mm dan exit sebesar 8.0 mm. Nilai ini berlaku selama periode window yaitu pada bulan Juli hingga September.

Unduhan

Diterbitkan

2021-03-18

Cara Mengutip

Hasalika Nurjannah, & Agus Safril. (2021). PENENTUAN INDEKS IKLIM MENGGUNAKAN METODE HISTORICAL BURN ANALYSIS UNTUK ASURANSI PERTANIAN DI KABUPATEN BREBES. Jurnal Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika, 7(1), 30–37. Diambil dari https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jmkg/article/view/213