DISTRIBUSI SPASIAL DAN TEMPORAL MESOSCALE CONVECTIVE COMPLEX (MCC) DI INDONESIA SELAMA PERIODE MJO MENGGUNAKAN CITRA SATELIT
Kata Kunci:
Mesoscale Convective System, Mesoscale Convective Complex (MCC)Abstrak
Salah satu jenis MCS yang terbesar adalah Mesoscale Convective Complex (MCC). Identifikasi MCC dilakukan dengan menggunakan citra satelit infra merah sesuai dengan kriteria dari Maddox (1980) serta Miller dan Fritsch (1991). Penelitian dilakukan selama satu periode MJO meliputi fase 1 sampai 8 pada 17 Januari hingga 16 Februari 2017. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik MCC yang terjadi di wilayah Indonesia serta distribusi spasial dan temporal dari MCC selama periode MJO berlangsung. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa MCC muncul sepanjang fase MJO dengan kemunculan terbanyak pada fase kedua. Keberadaan MJO yang aktif turut mendukung terbentuknya awan bakal MCC, namun mengalami penurunan saat terjadi El-Nino. Kontribusi MCC terhadap hujan dilihat dengan membandingkan sebaran MCC dengan data GsMap. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa MCC mendukung terjadinya hujan lebat baik pada studi kasus di Lampung maupun selama periode MJO di wilayah Indonesia. Secara umum MCC terjadi pada malam hingga pagi hari dan mencapai fase punah pada siang hingga sore hari dengan pergerakan dominan kearah Barat Daya hingga Barat.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Di gudang institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.