PENDUGAAN KARAKTERISTIK AWAN BERDASARKAN DATA SPEKTRAL CITRA SATELIT RESOLUSI SPASIAL MENENGAH LANDSAT 8 OLI/TIRS (STUDI KASUS: PROVINSI DKI JAKARTA)

Penulis

  • Yudha Kristanto Institut Pertanian Bogor
  • Tiara Agustin Institut Pertanian Bogor
  • Fadhlil Rizki Muhammad Institut Pertanian Bogor

Kata Kunci:

spektral radians, DALR, SALR, klasifikasi terbimbing

Abstrak

Pendugaan karakteristik awan wilayah sangat penting bagi keilmuan atmosfer. Penelitian ini menerapkan interpretasi digital dan visual dalam menentukan karakteristik awan wilayah Jakarta menggunakan data penginderaan jauh satelit. Data diperoleh dari satelit pengindera sumberdaya alam seri Landsat terbaru yaitu Landsat 8 OLI/TIRS. Data masukan yakni spectral radiance dari citra satelit kanal tampak mata 4 dan 5, kanal 6 inframerah dekat, serta kanal inframerah termal 10 dan 11. Interpretasi awan menggunakan kanal tampak mata 4 dan 5, kanal 6 inframerah dekat Landsat 8 OLI untuk mengidentifikasi kelas awan yang dihasilkan melalui klasfikasi citra secara terbimbing. Kanal inframerah termal digunakan untuk menduga suhu permukaan awan dan suhu daratan di bawah awan. Data suhu awan dan suhu permukaan daratan dapat digunakan untuk menganalisis karakteristik awan berdasarkan ketinggian menggunakan persamaan dry adiabatic lapse rate. Karakteristik awan berdasarkan ketebalan, volume, dan massa air yang terkandung pada awan diturunkan dengan persamaan saturated adiabatic lapse rate. Setelah sampel awan dikelompokkan berdasar ketinggian yang sama, interpretasi selanjutnya dilakukan dengan interpretasi visual untuk menentukan karakteristik awan berdasarkan bentuk menggunakan kombinasi kanal 4, 5, dan 6 Landsat 8 OLI. Analisis karakteristik awan menggunakan wilayah DKI Jakarta dengan musim penghujan dari data bulan Januari dan bulan Agustus untuk mewakili musim kemarau. Hasil analisis karakteristik awan di wilayah DKI Jakarta saat musim penghujan didominasi oleh bentuk awan yang heterogen, mulai dari awan rendah hingga tinggi. Berbeda dengan musim penghujan, tutupan awan pada musim kemarau didominasi oleh bentuk awan yang homogen yaitu awan rendah di atas wilayah DKI Jakarta. Informasi tutupan awan dan perbedaannya pada kedua musim di DKI Jakarta ini dapat menjadi gambaran secara umum kondisi cuaca di wilayah tropis dengan tingkat evaporasi tinggi maupun wilayah tropis di pesisir pantai. Kajian awan dapat dimanfaatkan dalam bidang hidrometeorologi seperti pendugaan pola cuaca dan pola curah hujan wilayah, serta peringatan dini terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi.

Unduhan

Diterbitkan

2019-04-29

Cara Mengutip

Kristanto, Y., Agustin, T., & Muhammad, F. R. (2019). PENDUGAAN KARAKTERISTIK AWAN BERDASARKAN DATA SPEKTRAL CITRA SATELIT RESOLUSI SPASIAL MENENGAH LANDSAT 8 OLI/TIRS (STUDI KASUS: PROVINSI DKI JAKARTA). Jurnal Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika, 4(2), 42–50. Diambil dari https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jmkg/article/view/46