IDENTIFIKASI PERUBAHAN CURAH HUJAN DAN SUHU UDARA MENGGUNAKAN RCLIMDEX DI WILAYAH SERANG

Penulis

  • Nizar Manarul Hidayat Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
  • Alexander Eggy Pandiangan Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
  • Anggitya Pratiwi Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Kata Kunci:

curah hujan, indeks suhu udara, indeks curah hujan, Rclimdex, suhu udara

Abstrak

Data iklim dianalisis untuk mengidentifikasi perubahan besaran parameter iklim maupun peristiwa iklim ekstrem. Data yang menjadi kajian berasal dari Stasiun Meteorologi Serang, Banten. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakterisktik data cuaca stasiun pengamatan cuaca Serang terutama pada suhu udara dan curah hujan serta mengidentifikasi perubahan pada pola dan nilai kedua parameter tersebut. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan RClimdex untuk mengetahui adanya perubahan jangka panjang suhu dan curah hujan. Secara keseluruhan slope indeks suhu udara pada stasiun pengamatan Serang mengalami penurunan diantaranya indeks TX10p dan TN10p, yang mengindikasikan jumlah hari dengan suhu minimum pada siang hari dan malam hari mengalami penurunan. Pada stasiun Serang slope indeks suhu udara (TN90p) cenderung meningkat yang mengindikasikan suhu minimum lebih hangat. Indeks curah hujan hampir seluruhnya mengalami penurunan kecuali CDD yang menunjukkan peningkatan jumlah hari tanpa hujan berturut-turut di wilayah Serang.

Unduhan

Diterbitkan

2019-04-29

Cara Mengutip

Hidayat, N. M., Pandiangan, A. E., & Pratiwi, A. (2019). IDENTIFIKASI PERUBAHAN CURAH HUJAN DAN SUHU UDARA MENGGUNAKAN RCLIMDEX DI WILAYAH SERANG. Jurnal Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika, 5(2), 37–44. Diambil dari https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jmkg/article/view/57

Terbitan

Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Bagian

Artikel

Lisensi

Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:

  1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License  yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini
  2. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Di gudang institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.