PERUBAHAN LUAS LAHAN MANGROVE DAN PENGIKISAN PESISIR JEPARA MENGGUNAKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA SPEKTRAL PENGINDERAAN JAUH
Kata Kunci:
abrasi, kerusakan lingkungan, penutupan lahan, landsat, analisis perubahan garis pantaiAbstrak
Konversi mangrove menjadi wilayah terbangun di sepanjang pesisir Kecamatan Kedung, Jepara menyebabkan kerentanan wilayah pesisir tersebut terhadap abrasi Laut Jawa. Abrasi telah mengikis wilayah daratan dan menggeser garis pantai. Perubahan luas lahan mangrove dan pergeseran garis pantai dideteksi dengan mengunakan kombinasi kanal merah, NIR, dan SWIR serta rasio kanal merah/SWIR dan SWIR/NIR dari citra Landsat 5 TM, Landsat 7 ETM+, dan Landsat 8 OLI multitemporal 1995-2017. Analisis komponen utama dari semua kanal dan rasio kanal tersebut yang dikombinasikan dengan teknik klasifikasi terbimbing dipilih untuk mengklasifikasikan tutupan lahan, termasuk membedakan vegetasi mangrove dengan vegetasi non mangrove serta membedakan wilayah daratan dengan wilayah lautan. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan tutupan lahan mangrove menurun sebesar 668,95 ha atau sebesar 55% selama 1995-2017. Penurunan ini diikuti dengan meningkatnya luasan badan air atau laut akibat abrasi dan kawasan tambak. Laju penurunan tutupan lahan mangrove sebesar 30,7 ha/tahun, sedangkan laju peningkatan kawasan tambak sebesar 31,98 ha/tahun dan laju perubahan tutupan lahan pemukiman berkurang sebesar 15,6 ha/tahun. Akibat abrasi, garis pantai di sepanjang pesisir Kecamatan Kedung bergeser dengan laju 12,6 meter per tahun ke arah darat.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Di gudang institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.