IDENTIFIKASI STRUKTUR GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN NILAI SUSEPTIBILLITAS MAGNETIK BATUAN DI LAUT SULAWESI

Penulis

  • Dhea Intan Patya Universitas Pendidikan Indonesia
  • Dadi Rusdiana Universitas Pendidikan Indonesia
  • Catur Purwanto Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan
  • Nanang Dwi Ardi Badan Litbang Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral

Kata Kunci:

metode magnetik, anomali magnetik, struktur geologi, suseptibilitas

Abstrak

Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode magnetik untuk mengetahui struktur geologi bawah permukaan di sekitar Laut Sulawesi. Pengambilan data dilakukan dengan  menggunakan seperangkat alat Proton Procession Magnetometer pada Kapal Geomarine III dengan total 22 lintasan. Pengolahan data dengan koreksi IGRF untuk mendapatkan anomali medan magnet total. Hasil dari interpretasi kualitatif maupun kuantitatif yaitu berupa variasi nilai intensitas magnet total sebesar -450 nT dari arah timur laut menuju ke barat daya sebesar 110 nT. Variasi nilai anomali intensitas magnet total merupakan parameter dalam menentukan nilai suseptibilitas batuan yang sangat berpengaruh terhadap struktur geologi bawah permukaan  di sekitar Laut Sulawesi. Pengaruh geologi yang dihasilkan adalah berupa daerah penunjaman dan terdapat patahan atau sesar. Nilai suseptibilitas magnetik batuan  pada struktur bawah permukaan di sekitar Laut Sulawesi di dominasi batuan beku jenis andesit dan basalt, dan batuan  metamorf  (k = 0,067833 – 0,065333 SI).

Unduhan

Diterbitkan

2019-04-29

Cara Mengutip

Patya, D. I., Rusdiana, D., Purwanto, C., & Ardi, N. D. (2019). IDENTIFIKASI STRUKTUR GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN NILAI SUSEPTIBILLITAS MAGNETIK BATUAN DI LAUT SULAWESI. Jurnal Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika, 5(1), 57–63. Diambil dari https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jmkg/article/view/68