MODEL KECEPATAN 1-D GELOMBANG P DAN GELOMBANG S DARI DATA HASIL RELOKASI HIPOSENTER DI WILAYAH GUNUNG SINABUNG

Penulis

  • Abraham Arimuko Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
  • Yoga Dharma Persada Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
  • Hendri Subakti Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Kata Kunci:

relokasi, Joint Hypocenter Determination, model kecepatan lokal, Gunung Sinabung

Abstrak

Gunung Sinabung merupakan gunung yang aktif kembali setelah tidak beraktifitas (dorman) selama lebih dari 400 tahun. Gunung Sinabung sampai saat ini melakukan aktivitas vulkanik. Hal itu membuat masyarakat di sekitar lereng Gunung Sinabung berwaspada. Salah satu aktivitas vulakanik tersebut adalah gempa vulkanik. Penelitian ini bertujuan merelokasi hiposenter untuk mendapatkan model kecepatan 1-D gelombang P dan gelombang S di Gunung Sinabung yang dapat digunakan sebagai data acuan kondisi bawah permukaan. Penelitian ini menggunakan input data magnitudo, parameter hiposenter, serta waktu jalar gelombang P dan gelombang S. Data ini diperoleh dari BMKG EQ (Earthquakes) Repository. Kejadian gempa bumi yang digunakan pada rentang waktu 1 Januari 2017 sampai 28 Februari 2017 dan pada koordinat 3,0931 LU-3,3543 LU dan 98,2928 BT-98,6202 BT. Pada pengolahan ini juga menggunakan parameter letak stasiun (sensor). Data tersebut direlokasi menggunakan software VELEST 3.3 dengan model kecepatan global IASP91 sebagai model kecepatan awal. Hasil dari relokasi tersebut adalah koreksi letak stasiun (sensor), parameter hiposenter akhir, waktu jalar gelombang seismik, dan model kecepatan 1-D gelombang P dan gelombang S. Hasil yang didapatkan untuk model kecepatan 1-D gelombang P pada kedalaman 0 km sebesar 5.58 km/s dan untuk kedalaman 210 km, lapisan terdalam pada pengolahan data ini, sebesar 8.30 km/s.

Unduhan

Diterbitkan

2019-04-29

Cara Mengutip

Arimuko, A., Persada, Y. D., & Subakti, H. (2019). MODEL KECEPATAN 1-D GELOMBANG P DAN GELOMBANG S DARI DATA HASIL RELOKASI HIPOSENTER DI WILAYAH GUNUNG SINABUNG. Jurnal Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika, 5(3), 72–79. Diambil dari https://jurnal.stmkg.ac.id/index.php/jmkg/article/view/77