Pengamatan Hilal Awal Bulan Ramadhan dan Syawal 1443 H/ 2022 M di Pantai Alam Indah, Kota Tegal

Authors

  • Relly Margiono Program Studi Geofisika, Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
  • Marzuki Sinambela Program Studi Instrumentasi-MKG, STMKG
  • Wandono Program Studi Geofisika, Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
  • Sayful Amri Program Studi Klimatologi, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Keywords:

Pengamatan, hilal awal, bulan ramadhan, syawal

Abstract

Salah satu tugas pokok dan fungsi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adalah memberikan data dukung perihal tanda waktu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009. Tanda waktu yang dimaksud adalah penentuan awal bulan hijriah baik dengan metode perhitungan/hisab dan metode melihat bulan secarta langsung (rukyat). Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) BMKG, ikut berperan aktif dalam pelaksanaan penentuan awal bulan hijriah dalam bentuk kegiatan pengabdian masyarakat. Tulisan ini bertujuan menyampaikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berkaitan dengan pengamatan hilal awal bulan Ramadhan dan Syawal Tahun 1443 H/2022 M yang dilaksanakan oleh STMKG di Pantai Alam Indah, Kota Tegal, Indonesia. Hasil kedua pengaamatan menunjukan hilal tidak teramati dikarenakan horizon barat tertutup awan. Selain daripada itu, ketidakteramati hilal disebabkan karena tinggi hilal yang masih sangat rendah yaitu di bawah 3 derajad pada awal bulan Ramadhan, dan di bawah 5 derajad pada awal bulan Syawal.

Downloads

Published

2022-06-10