Pemodelan Peta Bahaya Tsunami Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara melalui Sekolah Lapang Geofisika

Authors

  • Marzuki Sinambela Program Studi Instrumentasi MKGI, Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
  • I Nyoman Sukanta Program Studi Geofisika, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
  • Munawar Program Studi Klimatologi, Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

Keywords:

Pemodelan, survey, SLG, gempabumi dan tsunami

Abstract

Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG) merupakan satuan kerja dari BMKG untuk melakukan kegiatan pelayanan dan tridharma perguruan tinggi. STMKG mempunyai peran yang sangat penting sebagai pencetak SDM Unggul insan BMKG. STMKG juga memiliki peran sebagai mitra stakeholder di daerah, untuk memberikan pemahaman yang benar ketika terjadi gempabumi dan tsunami melanda di suatu wilayah. STMKG juga wajib memahami informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami, yang disampaikan oleh BMKG Pusat. Pemahaman dan penyamaan persepsi BMKG dalam menyampaikan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami mendorong perlunya sinergitas dengan stakeholder, melalui kegiatan edukasi dan pelatihan dalam Sekolah Lapang Gempa (SLG). Dalam hal ini, STMKG bersama UPT Geofisika di daerah bersama kedeputian bidang Geofisika di BMKG melakukan kolaborasi untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pemahaman tentang survey dan pemodelan peta Tsunami di daerah Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Hasil survey dan pemodelan ini menggambarkan wilayah Barus masuk kategori sedang yaitu pada zona kuning dengan level ketinggian air 3 hinga 8 meter.

Downloads

Published

2022-06-10